(Dimuat di Radar Mojokerto, Minggu, 20 Maret 2016) Sekarang Imo sudah kenyang. Ia tidak bakal ke mana-mana dan saya bisa bebas menelepon pacar. Kami akan bicara soal kencan malam minggu mendatang, juga baju apa yang kiranya bagus saya pakai untuk menghadiri pernikahan sahabat pacar saya, Mugeni, di bulan depan. Mugeni bilang, "Pekerjaanmu konyol banget. Memangnya tidak ada pekerjaan lain selain menjaga anak orang?" Saya bingung mau menjawab apa. Sebenarnya saya sendiri malas bekerja. Saya datang ke tempat penitipan anak ini untuk dapat uang, dan uang itu nanti juga akan kami pakai bersenang-senang. Mugeni kerja serabutan. Ia hanya dapat akan uang jika ada setan menepuk-nepuk jidatnya dengan jimat keberuntungan. Di meja judi pacar saya ini biasa bertualang dan mendapat berbagai kemenangan, juga kekalahan.
Menghibur dengan Sepenuh Hati