#1 Perabotan magnalium telah siap membawa tubuh kuning mudaku ke tanah impian. Kuhirup komplementer segar di sela jemariku yang merendah suhunya. Kukembangkan bibir yang tak kumengerti harus meletakkan titik tengahnya dengan elevasi atau depresi. Raut Flo, sahabat terbaik yang akan segera kutinggal bersama asakku di bumi pertiwi, menampakkan guratan dahi di atas matanya yang sembab. Berkali-kali ia memelukku tanpa kata.
Menghibur dengan Sepenuh Hati