Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2014

Perempuan di Pintu Gerbang: Hasil Membaca Novel "Soekarno: Kuantar ke Gerbang"

Saat mendengar nama Bung Karno, yang pertama terlintas di benakku adalah beliau seorang pejuang yang tangguh. Lewat kecerdasan, prinsip, tekad, serta keberaniannya menentang kaum imperialisme, beliau dikenal banyak orang. Karakternya tampak sejak ia masih muda.

[Cerpen]: "Pembawa Keranda" karya Ken Hanggara

Sudah menjadi semacam penyakit di kampungku, bahwa pada malam-malam tertentu di musim hujan, seseorang datang membawa keranda mayat. Dengan keranda itu ia akan mencuri jiwa siapa pun yang berdiri di pertigaan kampung lewat tengah malam. Tak peduli sebersih atau sekotor apa jiwa itu, yang jelas, sepengetahuanku, keranda itu tidak pernah pilih-pilih. Konon, setiap kejadian berkait soal itu sudah terencana jauh sebelumnya.

Puisi: "Menjelang Pilpres" karya Ken Hanggara

(1): Gila Hari-hari penuh fitnah dan prasangka Semua saling lempar-melempar Ada koran, TV, radio, ponsel, hingga mulut orang Tapi segala apa langsung ditelan Tak peduli meski barang buangan Apa mereka sudah gila? Barangkali iya, barangkali tidak Tapi kemungkinan sih; iya! Moga-moga bukan kita yang gila (170414)

[Cerpen]: "Sebelas Januari" karya Ken Hanggara

*Ini cerpen pertamaku. Dibuat beberapa tahun yang lalu. Jadi harap maklum bila ada kesalahan di sana-sini. Yang penting, nikmati saja ceritanya. :) K udengar dari tempatku berdiri suara Bu Ida bertalu-talu terdengar ke seluruh sudut sekolah, mempersilakan para orangtua murid untuk segera memasuki ruangan rapat karena acara akan segera dimulai. Hari pembagian rapor.