Skip to main content

Posts

Barang Enak vs Barang Enek

Dalam dunia literasi, seorang penulis atau pengarang aslinya tidak butuh pujian, karena pujian itu enak seperti sate kambing, atau setidaknya seperti ditraktir makan tiga kali (walau lauknya tempe penyet). Sate kambing jelas rasanya enak, bagi yang suka. Bagi yang tidak suka, silakan ganti kata-kata di atas dengan sate ayam, sate bebek, sate sapi, atau sate apa saja, terserah. Intinya semua jenis sate, atau masakan apa pun yang dimasak dengan baik dan berharga mahal, pasti rasanya enak to? Sedangkan, ditraktir tempe penyet tiga kali itu kebiasaan orang Indonesia. Percaya nggak percaya, itulah kita, karena kita suka yang gratis-gratis, walau agak kampungan. Sudah, tak usah dibikin ribut gimana-gimana, wong saya tentu tidak berhasrat mengatakan tempe itu kampungan atau sate kambing itu bangsawan. Yang saya bilang adalah: pujian itu enak banget, dan kalau diberikan secara cuma-cuma, kita bisa ketagihan. Tapi jangan salahkan kalau nanti yang sampean dapat ujung-ujungnya cuma b

Jojo si Koplak dan Perjalanan Kariernya

Judul buku: Derita Karyawan Penulis: Wenda Koiman Kategori: Novel komedi Penerbit: Cakrawala ISBN : 978-979-405-008-8 Terbit: 2015 Tebal : 168 halaman Harga : Rp. 35.000,- "Derita Karyawan", novel komedi segar karya Wenda Koiman ini, amat menghibur. Bagi kamu yang pernah ngalami susahnya nyari kerja, atau hidup di bawah tekanan bos sampai gak kuat lalu hengkang ke planet sebelah, buku ini mungkin bisa jadi ajang nostaGILA sekaligus bersyukur bahwa bukan cuma kamu yang pernah menderita. Dikisahkan ada pemuda namanya Jojo, sarjana nganggur yang nasibnya malang. Melamar kerja ke sana kemari, susahnya minta ampun. Eh, begitu diterima, kalau bukan dipecat, ya mengundurkan diri karena apes. Sebelum membaca novel ini, ngeliat daftar isinya aja sudah kebayang serumit apa perjalanan Jojo. Karena di situ ditulis beberapa jenis pekerjaan yang dilakoni oleh jagoan jadi-jadian kita ini, misalnya sales, asisten pribadi, sopir taksi, sampai agen rahasia.

Dukun Koplak dan Jin Setengah Sakti

Judul buku: Jin & Eyang Dukun Bikin Ngakak Guling-Guling Ya Kaleee...! Penulis: Jon Alayna Kategori: Kumpulan humor Penerbit: Medpress ISBN : 978-979-911-394-8 Terbit: 2014 Tebal : 120 halaman Harga : Rp. 25.000,- Membaca bagiku sudah menghibur, apalagi membaca humor. Gak ada yang lebih bahagia dari itu kayaknya (kecuali masuk surga. Haha). Sumpah, membaca buku ini benar-benar menguras tenaga karena isinya membuatku ngakak abis nyaris tanpa henti dari halaman depan hingga akhir, Kumpulan humor ini dibagi tiga bagian. Bagian satu isinya soal Eyang Dukun dan segala problemanya, mulai dari pasien yang minta aneh-aneh, salah mantra, sampai dukun yang saling kerja-mengerjain dengan pasien. Satu ciri khas yang kutangkap: penyebutan kalimat "Demi Tuhaan!" khas Arya Angguna (ada yang tahu nama ini?), plus ilustrasi kocak yang mengingatkanku akan tokoh (pengennya) nasional: Eyang Dubur. wkwkwkw :v

Tumpukan Teka-teki di Satu Kisah Penculikan

Judul buku: Red Leaves Penulis: Thomas H. Cook Kategori: Novel Penerbit: Dastan Books ISBN : 978-602-247-157-8 Terbit: Maret 2014 Tebal : 320 halaman Eric dan Meredith, pasutri yang hidup bahagia, harus kehilangan segalanya setelah sang anak, Keith, dicurigai melakukan sesuatu sehingga mengakibatkan hilangnya gadis kecil bernama Amy secara misterius. Mulanya Keith dibayar untuk menjaga gadis sembilan tahun itu, karena ayah dan ibunya, Vince dan Karen Giordiano, hendak pergi. Ini bukan yang pertama bagi Keith. Ia bahkan juga "bekerja" pada ayahnya dengan membantu mengirimkan pesanan pelanggan di studio cuci cetak foto milik Eric. Namun malam itu mengubah segalanya. Keith pemurung dan tertutup, mengaku tidak berbuat apa-apa. Ia bahkan pergi dan pulang tanpa membawa sepeda, kecuali saat datang ke rumah Vince, ia diantar oleh saudara kandung Eric, Warren.

Realita Sehari-Hari dalam Satu Kumpulan Cerpen

Judul buku: Menanti Lelaki dari Surga Penulis: Eko Hartono Kategori: Kumcer Penerbit: UNSA Press ISBN : 978-602-711-764-8 Terbit: Feb 2015 Tebal : vi+116 halaman Harga: Rp. 25.000,- Suatu waktu seorang gadis bernama Raisya berharap mendapat jodoh lelaki dari surga. Tapi, tidak ada yang percaya hal itu bisa terjadi. Meski begitu, ia tetap percaya mimpinya. Suatu saat lelaki dari surga datang, begitu hatinya berkeyakinan. Keteguhan sang gadis, mulanya terasa ganjil dan tak masuk akal. Banyak lelaki baik-baik datang melamar tapi ia tolak. Tentunya ini membuat Raisya jadi bahan gunjingan. Beruntung sang nenek hadir dan mendukung keyakinan ini, hingga hari yang mustahil itu benar-benar tiba. Begitulah ringkasan "Menanti Lelaki dari Surga" (hal. 51), salah satu cerita yang dijadikan judul kumcer ini. Namun, cerita ini tidak bisa disebut yang terbaik. Bagi saya, predikat itu lebih layak disandang "Permen dan Lukisan" (hal 1) yang berkisah