Saya pernah dengan begitu yakin mengatakan pada seorang teman, "Kalau saya tidak menulis, mungkin saja saya bakal gila." Untuk sesaat, teman saya itu tampak terpana, dan beberapa detik kemudian segera saya tambahi kalimat yang boleh jadi agak ganjil tadi, "Gila karena bosan maksudnya. Bahkan bisa saja bukan cuma jadi gila, tetapi mati karena bosan oleh hidup yang begini-begini saja." Teman saya menatap saya dengan kepercayaan penuh, dan saya tahu itu dari pancaran matanya. Dia sepenuhnya setuju karena ikut mengalaminya. Bagi kami yang menjadikan menulis bukan hanya sebagai ajang penemuan jati diri atau mencari tambahan uang jajan, melainkan juga ditujukan untuk kebaikan orang lain, setidaknya orang terdekat dulu, menulis adalah obat untuk banyak hal. Saya pribadi lebih termotivasi bahwa apa yang saya upayakan saat menulis adalah demi orang tua, dan dampak yang saya rasakan sungguh luar biasa.
Menghibur dengan Sepenuh Hati