(Dimuat di Malang Post, edisi Minggu, 23 Oktober 2016) Urusan menyimpan kenangan sudah jadi ahlinya sejak puluhan tahun silam, sejak jauh sebelum aku menyukai apa yang orang sebut mie biting, semacam jajan bocah SD, yang terbuat entah dari apa, menyerupai batang lidi dan bisa dimakan dan terasa gurih serta asin. Kini aku lupa apa itu mie biting, tepatnya tidak begitu ingat apakah pernah di dunia ini ada semacam jajan berbentuk batangan lidi ini. "Berarti, waktu itu ia sangat tua?" sela Johan. "Ia bahkan lebih tua dari sejarah keluarga ini." Kami duduk di beranda dan Johan sedang memegang kunci motor yang baru dibeli kemarin lusa, oleh papinya yang sukses. Hadiah biar rajin belajar. Aku tidak setuju dengan cara itu; memberi hadiah begitu, tapi Johan adalah anak dari anakku, dan biarlah anakku mendidiknya dengan caranya. Sebagai kakek, aku punya sesuatu yang tidak kalah penting dari hadiah itu. Inilah caraku memasukkan pengaruhku ke cucu-c
Menghibur dengan Sepenuh Hati