Saya menulis apa yang ingin saya tulis. Tidak semua ide-ide yang masuk ke kepala langsung saya ubah jadi cerita. Sebagian ada yang menunggu beberapa lama, dan sebagian malah tidak sama sekali. Saya menulis sesuai dengan "bekal" yang saya bawa. Hidup saya di lingkungan yang seperti apa, pengalaman saya sepelik atau sesederhana apa, buku dan film apa saja yang sudah saya konsumsi sejak kecil, mimpi-mimpi buruk/indah apa saja yang pernah saya alami, orang-orang macam apa yang sa ya temui, serta harapan-harapan sepi di hati saya--itu semua yang disebut bekal. Seandainya ada ide luar biasa namun tidak ada peluang bagi saya untuk menggubahnya menjadi cerita yang bagus, meski hanya cerita pendek, saya lebih suka tidak menulis soal itu.
Menghibur dengan Sepenuh Hati