Judul: Parasite/Gisaengchung
Sutradara: Bong Joon-ho
Genre: Black comedy thriller
Skenario: Bong Joon-ho, Han Jin-won
Pemain: Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik, Park So-dam
Tahun rilis: 2019
Negara: Korea Selatan
Genre: Black comedy thriller
Skenario: Bong Joon-ho, Han Jin-won
Pemain: Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik, Park So-dam
Tahun rilis: 2019
Negara: Korea Selatan
"Parasite" (2019) cukup menghibur bagiku pribadi. Aku sepakat film ini tergolong film yang jenius, tapi jelas tidak sebaik thriller dan dark-comedy lain seperti "Dogtooth" (2009), "Der Bunker" (2015) atau sebut saja "Funny Games" (1997) (dibuat ulang tahun 2007 dengan judul yang sama). Ketiga film itu sama-sama menampilkan "keluarga" sebagai "orang-orang sial".
"Parasite" mengisahkan keluarga kaya yang tak sadar "ditumpangi" oleh keluarga miskin. Keluarga kaya itu memiliki dua orang anak. Kepala keluarganya, Mr Park, sering sibuk dengan pekerjaan. Istrinya adalah wanita yang baik dan lugu. Suatu kali datang seorang guru privat untuk anak sulung keluarga Park. Guru privat ini sebenarnya hanyalah pemuda biasa yang tidak memiliki ijazah, tapi lumayan cerdas. Dengan memakai ijazah palsu yang dibuatkan saudara perempuannya yang lebih cerdas, dia berhasil melamar pekerjaan sebagai guru privat untuk si sulung.Kepalsuan tak berhenti sampai di situ. Demi melihat anak bungsu Park yang seperti menyimpan bakat seni tertentu, dia menemukan peluang bagi saudaranya untuk menjadi "terapis seni" dengan honor fantastis. Agar tidak dicurigai, sedari perkenalan nyonya rumah dengan si saudara perempuan tersebut hingga ia akhirnya diterima bekerja sebagai terapis abal-abal, mereka berlagak laiknya para profesional di bidang masing-masing dan seakan keduanya bukan saudara saja.
Melihat peluang memperoleh uang sebanyak mungkin dari keluarga yang terlalu baik itu, timbul niat bersifat jangka panjang. Ayah dan Ibu para penipu itu, dengan segala cara, coba menggantikan posisi sopir dan pembantu di rumah Mr Park. Caranya? Tentu dengan mendepak mereka.
"Parasite" membuatku merinding hingga bagian ketika sang ayah dan ibu berhasil mendapat pekerjaan setelah sukses menyingkirkan sopir dan pembantu Mr Park dengan langkah-langkah tak terduga hasil kerjasama keluarga parasit ini.
Bayangkan saja sebuah keluarga melarat tanpa penghasilan, masuk ke rumah keluarga kaya dan mendapat pekerjaan tanpa majikan mereka sadari bahwa orang-orang itu berasal dari satu keluarga? Sayangnya sampai di situ saja kekagumanku.
Bagian sesudahnya klise dan menjenuhkan. Hampir bisa ditebak. Tebakanku untuk poin-poin tertentu tak meleset hingga film berakhir. Dengan ending macam itu, "Parasite" hanya kusebut sebagai film bagus yang belum selesai. Tentu ini pendapat pribadi. Namun cobalah kamu tonton film-film yang kusebut di atas, terutama "Dogtooth". Kejeniusan "Parasite" terasa masih bolong jika disandingkan film-film itu.
Nilai dariku: 7/10.
Comments
Post a Comment