Berselancar di medsos sebenarnya tidak perlu membuat kita sampai
baperan. Agak kurang cocok sama isi status orang lain, langsung
tersinggung. Lalu balas orang itu di kolom komentar atau bikin status
sindiran, dan sebagainya. Bahkan di postingan fanpage tertentu yang
materinya cukup kontroversi, terjadi caci maki terhadap sesama
netizen--yang seharusnya sangat mungkin dihindari. Apa yang kita cari di
medsos? Teman atau lawan? Untuk mencari sesuatu yang bermanfaat atau
main-main?
Bermedsos ria bisa membuatmu cepat tua, jika hal-hal yang harusnya
tidak terlalu perlu dipikirkan, seperti misalnya perbedaan pendapat
(karena ini wajar, sebab kepala manusia sejagat raya isinya pasti tidak
sama; kita bukan robot), sikap orang lain terhadap kita (yang mungkin
menyinggung perasaan, padahal belum tentu dia berniat begitu), dan
lain-lain yang berpotensi melahirkan baper di hatimu, malah kau
gandrungi, dan bahkan kau jadikan "budaya" dalam menjalankan akun
medsosmu.
Sebenarnya simpel saja. Jika ingin mencari manfaat,
dekati apa yang kita sukai/minati, dan jauhi yang tidak kita suka. Orang
punya pendapat beda itu wajar. Tidak perlu diajak bertengkar sampai
membawa tanda pentung rangkap tiga, misalnya, apalagi menyebut-nyebut
nama para satwa yang tidak tahu urusan hatimu. Take it or leave it;
sesederhana itu prinsip yang dapat kita rawat.
Jika dapat manfaat dari
suatu akun, jangan lantas grab and go, dibawa dan dinikmati sendiri,
tapi juga dibagi. Siapa tahu teman lain juga butuh manfaat dari apa yang
kita sudah dapat. Jika kamu maunya cari ribut dengan memakai akun
palsu, buatlah keributan dengan cara paling kurang ajar, dan terserah
dirimu. Tapi jika nanti ada yang memperkarakan dan menangkapmu, ya tidak
usah cengeng. Bukankah sejak awal main medsos niatnya sudah bikin
masalah?
Baper itu wajar. Tapi apa-apa gampang membuat baper,
berarti ada yang tidak beres. Kalau tidak siap dengan perbedaan dan
segala konsekuensi pergaulan via dunia maya, ya tidak usah main medsos.
Buang saja keinginan bermedsos sebagaimana orang lain lakukan, dan duduk
diam saja di rumah sambil makan roti goreng.
Kecuali kita anak
kecil, kita tidak tahu apa risiko yang bakal didapat dengan bermain
medsos. Risiko itu, salah satunya, adalah akan selalu bermunculan orang
yang membuat kita sebal. Sebal karena beda pendapat. Sebal karena
sikapnya gak sesuai ekspektasi kita. Atau bisa juga sebal hanya karena
kitanya suka berpikir negatif.
Lakukan semua dengan kesadaran penuh
bahwa akun yang kamu pegang adalah tanggung jawabmu dan di medsos
segalanya akan selalu mungkin. Tidak ada tatap muka, tidak ada juga
kontak fisik. Tapi seluruh dunia seakan tidak berdinding dan kita bisa
tahu banyak hal, tetapi juga tidak benar-benar tahu isi hati seluruh
netizen.
Statusmu berkali-kali mbikin aku baper, Mas :3
ReplyDeleteSayang, sekarang akunku cuma mengikuti akunmu, ndak berteman lagi, jadi ndak sering nongol di berandaku deh statusmu.