Judul Buku:
Aku dan Duniaku
Judul Asli: The
World I Live In
Penulis: Helen
Keller
Kategori:
Filsafat
Penerbit:
Dolphin
ISBN :
978-979-1701-03-7
Terbit: 2014
Tebal : 186
halaman
Harga: Rp.
40.000,-
Siapa tak
kenal Helen Keller? Dia wanita luar biasa yang bisa menaklukkan dunia dalam
keterbatasannya. Helen sudah buta dan tuli sejak berumur 19 bulan karena suatu
penyakit. Sejak saat itu, ia tidak bisa membedakan antara nyata dan maya. Ia
belum bisa berpikir jernih. Ia belum bisa merasa dan menghayati. Ia hidup dalam
gelap dan sunyi dengan merespon segala material di sekitarnya bak perahu tanpa
kompas; tanpa arah.
Kedatangan
Anne Sulivan, gurunya, membuat Helen mulai belajar "melihat" dan
"mendengar" dunia dengan caranya. Tak terbayang bagaimana dunia
seorang Helen. Ia tidak hanya "tidak-mengenal-cahaya", tetapi juga
"tidak-memahami-suara". Tapi seiring waktu, kepekaan membuatnya mampu
memahami dunia beserta segala isinya ini, bahkan bisa lebih luas pemahaman itu
dibanding manusia dengan panca indra.
Helen belajar
"melihat" dan "mendengar" dimulai dari sentuhan jemarinya.
Ia bangun replika penglihatan di mata manusia normal dalam otaknya melalui jari
jemari. Ia mulai bisa menikmati nilai dunia dan menghayati semua itu dengan
jemari, serta bantuan telapak kaki responsif, juga indra penciuman yang tajam.
Helen menemukan dunianya.
Membaca buku
ini sungguh membangkitkan semangat, dan tentu saja memancing haru. Sulit
membayangkan bagaimana Helen belajar dari waktu ke waktu untuk membedakan
antara watak manusia satu dengan manusia lain dengan sentuhan, atau membedakan
bunyi-bunyi di sekitarnya--yang dirasa melalui getaran; membedakan hitam dan
putih dalam keterbatasan.
Maka benarlah
orang mengatakan Helen Keller adalah wanita ajaib yang mampu mengalahkan
batasan fisik. Ia bersyukur akan keadaannya, tidak menyerah, serta terus maju
penuh percaya diri meski gelap dan sunyi tak henti mengiringi. Di usianya yang
terbilang muda, ia meraih gelar diploma, sebuah pencapaian yang belum pernah
ada bagi orang bernasib serupa.
Buku ini
berisi gagasan dan pemikiran Helen tentang dunia. Ditulis dengan gaya
filosofis, puitis, dan kadang gamblang. Tidak dari sudut pandang mata normal,
melainkan batin. Buku ini bukan berisi perjalanan hidup Helen, sebagaimana
bukunya "The Story of My Life", tetapi semacam
"pembuktian" bahwa pencapaian manusia tidak akan pernah terkekang
oleh keadaan apa pun, bahkan meski kekurangan indra sekalipun.
Puluhan tahun
Helen Keller sukses menjadi pembicara dan ikon yang nyaris tak tergantikan bagi
penderita cacat fisik yang berhasil melampaui batasan raga. Bacalah buku ini.
Dunia Helen yang beda dan menakjubkan akan kamu temui. Sesekali kamu pun
berpikir, alangkah sia-sianya hidup di dunia bila tanpa memberi arti. Menjadi
berarti bisa dilakukan siapa saja, meski kegelapan menjadi teman dekat, dan
meski segalanya seolah tidak mungkin terjadi. Bukankah Tuhan mencipta segala
sesuatu selalu dengan alasan?
Comments
Post a Comment