Setelah melakukan penelitian rahasia selama dua tahun, akhirnya kutemukan deretan profesi unik di Indonesia. Sebenarnya
ada banyak, tapi karena takut terlalu banyak dan yg membaca jadi bosan,
maka kusaring kembali hingga menjadi tujuh jenis profesi.
1.Profesi yang berjasa bagi banyak orang :
guru, petani, nelayan, bidan.
2.Profesi yang bermodalkan nyali besar :
penjaga museum, juru kunci makam keramat, sopir mobil jenazah, tukang sedot WC.
3.Profesi yang patut diberi penghargaan :
sinden, pembuat wayang kulit, atlet angkat besi, pencipta lagu.
4.Profesi yang jarang dipedulikan pemerintah :
pedagang asongan, penjaga WC umum, pengamen jalanan, tukang reparasi payung.
5.Profesi yang menuntut konsentrasi tinggi :
pilot, pembalap, pembaca berita, sopir truk.
6.Profesi yang mempertaruhkan keselamatan diri sendiri :
tim SAR, pemadam kebakaran, pawang buaya, tukang gali sumur.
Dan yang terakhir ini agak sedikit sensitif. Maka kusarankan bagi siapapun yg membaca bagian ini utk tidak berisik demi menjaga rahasia bersama.
7.Profesi yg patut dicurigai :
produser film, hakim, penerbit buku, pengatur lalu lintas dalam negeri.
*Catatan Lama: 27 April 2012
1.Profesi yang berjasa bagi banyak orang :
guru, petani, nelayan, bidan.
2.Profesi yang bermodalkan nyali besar :
penjaga museum, juru kunci makam keramat, sopir mobil jenazah, tukang sedot WC.
3.Profesi yang patut diberi penghargaan :
sinden, pembuat wayang kulit, atlet angkat besi, pencipta lagu.
4.Profesi yang jarang dipedulikan pemerintah :
pedagang asongan, penjaga WC umum, pengamen jalanan, tukang reparasi payung.
5.Profesi yang menuntut konsentrasi tinggi :
pilot, pembalap, pembaca berita, sopir truk.
6.Profesi yang mempertaruhkan keselamatan diri sendiri :
tim SAR, pemadam kebakaran, pawang buaya, tukang gali sumur.
Dan yang terakhir ini agak sedikit sensitif. Maka kusarankan bagi siapapun yg membaca bagian ini utk tidak berisik demi menjaga rahasia bersama.
7.Profesi yg patut dicurigai :
produser film, hakim, penerbit buku, pengatur lalu lintas dalam negeri.
*Catatan Lama: 27 April 2012
Comments
Post a Comment