Sudah hampir setahunan ini saya benar-benar hidup sebagai full
time writer, karena mencari pekerjaan baru belum ada yang cocok. Jadi
cari rezeki hanya dari nulis di media-media, membuka jasa editing, nulis
di blog, nulis skenario, dan sekitarnya, serta tentu saja menjual buku
(karya sendiri) via online.
Alhamdulillah selalu diberi kelancaran. Ada saatnya harus benar-benar bersabar menahan beberapa keinginan sederhana seperti menambah koleksi bacaan, sebab "gaji" pekerjaan ini tidak datang secara rutin pada tanggal tertentu. Apalagi punya tanggungan bayar cicilan motor dan sebagainya, yang harus didahulukan daripada keinginan-keinginan pribadi tersebut.
Orang bilang, "Memangnya bidang yang kamu geluti itu bisa menghasilkan uang?"
Saya tidak pernah menggubris ucapan-ucapan apatis itu. Saya jalani dan nikmati. Tanpa terasa, sampai sejauh ini, ternyata saya "masih" baik-baik saja.
Dengan demikian, saya semakin percaya bahwa jatah rezeki tiap individu tidak akan lari darinya. Selama individu itu mau berusaha, pasti ada jalan. Jadi terpikir ingin punya bisnis sendiri deh. :D
Alhamdulillah selalu diberi kelancaran. Ada saatnya harus benar-benar bersabar menahan beberapa keinginan sederhana seperti menambah koleksi bacaan, sebab "gaji" pekerjaan ini tidak datang secara rutin pada tanggal tertentu. Apalagi punya tanggungan bayar cicilan motor dan sebagainya, yang harus didahulukan daripada keinginan-keing
Orang bilang, "Memangnya bidang yang kamu geluti itu bisa menghasilkan uang?"
Saya tidak pernah menggubris ucapan-ucapan apatis itu. Saya jalani dan nikmati. Tanpa terasa, sampai sejauh ini, ternyata saya "masih" baik-baik saja.
Dengan demikian, saya semakin percaya bahwa jatah rezeki tiap individu tidak akan lari darinya. Selama individu itu mau berusaha, pasti ada jalan. Jadi terpikir ingin punya bisnis sendiri deh. :D