Berikut ini akan saya bagikan satu tips menulis cerpen yang tak biasa. Pertama, tentu saja soal judul. Judul ibarat wajah, kepala, baju, dan segala asesoris
yang dipakai "seorang" cerpen. Semua terlihat dari luar. Maka
sepatutnya judul dibuat memikat, mengikat, mengundang rasa penasaran dengan
sejuta tanda tanya. #jiaah...
Kamu percaya cinta pada pandangan pertama? Love at the
first sight? Bagi sebagian orang itu omong kosong. Tapi percayalah, bagi
pembaca cerpen, cinta semacam itu wajib! Maka menulis cerpen yang tak biasa tentu juga butuh judul yang tak biasa.
Cerpenmu gak akan menarik minat pembaca jika judul yang
kamu buat ngebosenin, jadul, klise (itu-itu saja), bikin ngantuk, dan pasaran.
Maka buatlah gebrakan baru soal judul. Dan satu lagi, jangan ikut-ikutan! Namanya juga menulis cerpen yang tak biasa, pasti dibutuhkan hal-hal baru dong.
![]() |
Kover buku "Silabus Menulis Cerpen Itu Gampang" karya saya. |
1. Gunakan
kata-kata yang tidak lazim, tapi jangan sampai gak ada hubungan
dengan isi cerpenmu. Ibaratnya kamu punya kebun mangga tapi di pagar depan ada
tulisan: "Ternak Sapi". 'Kan gak lucu? -_- Buat kata-kata yang tak
biasa atau tak lazim, tapi tetap berpegang pada isi cerpenmu. Contoh judul cerpen yang tidak biasa ini
misalnya: "Travelogue".
2. Kreatif
alias jangan meniru-niru. Misal kamu lihat temen bikin cerpen
judulnya "Ketika Senja Menjadi Tangis", kamu tertarik lalu bikin
"Ketika Pagi Menjadi Tangis". Padahal ceritamu beda jauh sama cerita
temenmu, atau malah beda jauh sama judul itu sendiri. Duh, keliatan maksa
nyonteknya. :( Buat judul yang sekiranya belum pernah ada dan tetaplah ingat tujuanmu menulis cerpen yang tak biasa. Contoh: "Minus
Menangis".
3. Buat
pembaca penasaran dengan judul cerpen yang tak biasa sampai menebak-nebak isinya. Gimana caranya biar orang penasaran? Jawabnya adalah saat kamu merasa
penasaran dengan cerpen orang lain sesaat setelah baca judulnya. *ya iyalah :D
Caranya dengan membuat judul yang berpusat pada konflik. Misal kamu nulis
tentang ibu yang diam-diam rela lapar demi anaknya. Ibu itu kemudian sakit dan
pingsan di tepi jalan. Maka judulnya bisa begini: "Maaf, Jatah Makan
Malammu Kuambil, Bu." Kira-kira penasaran, gak? Kok ada ya, anak yang tega
ngambil makanan ibunya. Pasti yang ada di pikiran pembaca itu. Padahal aslinya
enggak. Itulah yang namanya tak biasa.
4.
Hindari memakai pola judul yang sama dengan judul tulisan
orang. Namanya mencoba menulis cerpen yang tak biasa, jelas harus cari yang beda. Misal kamu seneng ngelihat judul novel terkenal
"Ayat-Ayat Cinta", lalu kamu merasa kagum dan pengen punya karya
fenomenal juga, hingga membuat judul yang kira-kira berbunyi: "Surat-Surat
Cinta", "Jari-Jari Cinta", "Daun-Daun Cinta" -_- Tidak
salah kok membuat judul dengan pola yang sama dengan judul yang sudah ada. Cuma
ya jangan keseringan, nanti pembaca bosan dan malah mungkin enggan membaca
cerpen kita. :) Ingat, terobosan, terobosan!
5.
Sesuaikan judul dengan target pembacamu. Kalau kamu nulis cerpen untuk remaja, judul seperti "My Sweet
Diary" boleh-boleh saja. Tapi masa iya kita nulis cerpen untuk
anak-anak, malah dibikin judul: "Ketika Aku Terjerat Dilema". Gak
cocok banget, 'kan?
Demikianlah tips menulis judul cerpen yang tak biasa.
Selamat mencoba.
(Tulisan ini disalin dari buku "Silabus Menulis Cerpen Itu Gampang" karya saya. Insya Allah secara bertahap saya akan memposting tips menulis cerpen yang tak biasa lainnya di waktu yang tidak ditentukan. Semoga bermanfaat.)