Judul buku: Zombie Aedes
Penulis: Satria Satire
Kategori: Novel
Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 9786020256870
Terbit : Januari 2015
Tebal : 373 halaman
Harga: Rp. 69.800,-
Sebuah wabah misterius melanda seisi dunia akibat produk obat nyamuk baru bernama Retron. Diketahui kandungan produk itu menyebabkan nyamuk-nyamuk termutasi menjadi seukuran lalat. Mereka yang tergigit nyamuk ini tumbang satu per satu, memenuhi klinik dan rumah sakit yang ada.
Indonesia salah satu negara yang memberlakukan Status Darurat Negara setelah banyaknya orang berjatuhan akibat penyakit demam berdarah, yang konon hanya sekadar sebutan, sebab bukan demam berdarah jenis penyakit sesungguhnya. Dunia kacau dan teori konspirasi mulai santer terdengar. Namun, segala teori tidak berguna sampai orang-orang yang tumbang itu bangkit dan menjadi sosok lain. Ya, zombie. Mereka bangkit menjadi zombie yang menggigiti setiap orang sehat di sekitar mereka. Maka, bisa ditebak, seperti yang ada di film-film, mereka yang terinfeksi akan berubah menjadi zombie juga.
Buku ini menarik bukan karena sekadar soal zombie. Mungkin kita biasa menonton film zombie dan jenuh dengan cerita yang itu-itu saja. Tapi, Satria Satire menghadirkan zombie gaya baru: zombie cita rasa Indonesia. Betapa tidak? Kekacauan akibat wabah ini meluas hingga enam bulan kemudian dan membuat semua provinsi di Indonesia lumpuh. Negara "vakum" dan orang-orang yang selamat dari terkaman zombie membuat kelompok dengan bersembunyi di tempat yang aman. Ini sungguh membuat pembaca akan merinding, jika membayangkan negara tercinta kita benar-benar mengalami hal itu.
Satu yang membuat buku ini cerdas adalah: penulis menyajikan fiksi yang bukan sekadar fiksi. Anda akan menemukan banyak hal yang diperhitungkan dengan cermat, mulai dari pertemuan para tokoh selamat dari berbagai daerah, hingga perjalanan mereka membangun kembali peradaban di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Profesor Emil, seorang ahli virology, menjadi kunci apakah mereka sanggup mengembalikan teman-teman dan keluarga yang berubah, atau dunia akan hancur dan tidak ada lagi yang tersisa?
Anda yang menggemari kisah horor dan science fiction akan terpacu dan tak bisa berhenti oleh alur yang dibuat seolah sedang menonton film. Zombie rasa Indonesia mungkin agak aneh terdengar, tapi tidak lucu kalau itu benar-benar terjadi di dunia nyata. Tidak percaya? Bacalah.
Penulis: Satria Satire
Kategori: Novel
Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 9786020256870
Terbit : Januari 2015
Tebal : 373 halaman
Harga: Rp. 69.800,-
Sebuah wabah misterius melanda seisi dunia akibat produk obat nyamuk baru bernama Retron. Diketahui kandungan produk itu menyebabkan nyamuk-nyamuk termutasi menjadi seukuran lalat. Mereka yang tergigit nyamuk ini tumbang satu per satu, memenuhi klinik dan rumah sakit yang ada.
Indonesia salah satu negara yang memberlakukan Status Darurat Negara setelah banyaknya orang berjatuhan akibat penyakit demam berdarah, yang konon hanya sekadar sebutan, sebab bukan demam berdarah jenis penyakit sesungguhnya. Dunia kacau dan teori konspirasi mulai santer terdengar. Namun, segala teori tidak berguna sampai orang-orang yang tumbang itu bangkit dan menjadi sosok lain. Ya, zombie. Mereka bangkit menjadi zombie yang menggigiti setiap orang sehat di sekitar mereka. Maka, bisa ditebak, seperti yang ada di film-film, mereka yang terinfeksi akan berubah menjadi zombie juga.
Buku ini menarik bukan karena sekadar soal zombie. Mungkin kita biasa menonton film zombie dan jenuh dengan cerita yang itu-itu saja. Tapi, Satria Satire menghadirkan zombie gaya baru: zombie cita rasa Indonesia. Betapa tidak? Kekacauan akibat wabah ini meluas hingga enam bulan kemudian dan membuat semua provinsi di Indonesia lumpuh. Negara "vakum" dan orang-orang yang selamat dari terkaman zombie membuat kelompok dengan bersembunyi di tempat yang aman. Ini sungguh membuat pembaca akan merinding, jika membayangkan negara tercinta kita benar-benar mengalami hal itu.
Satu yang membuat buku ini cerdas adalah: penulis menyajikan fiksi yang bukan sekadar fiksi. Anda akan menemukan banyak hal yang diperhitungkan dengan cermat, mulai dari pertemuan para tokoh selamat dari berbagai daerah, hingga perjalanan mereka membangun kembali peradaban di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Profesor Emil, seorang ahli virology, menjadi kunci apakah mereka sanggup mengembalikan teman-teman dan keluarga yang berubah, atau dunia akan hancur dan tidak ada lagi yang tersisa?
Anda yang menggemari kisah horor dan science fiction akan terpacu dan tak bisa berhenti oleh alur yang dibuat seolah sedang menonton film. Zombie rasa Indonesia mungkin agak aneh terdengar, tapi tidak lucu kalau itu benar-benar terjadi di dunia nyata. Tidak percaya? Bacalah.
Comments
Post a Comment