"Buku
kumpulan puisi yang ‘cantik’ dan ‘anggun’. Cantik karena bisa
menceritakan satu hal yang dianggap biasa menjadi luar biasa. Anggun
karena kata-kata yang digunakan sederhana, namun bisa menyentuh hati."
:) -amatullah f yasmin, pelajar
"Saya melihat Ken Hanggara begitu peka merekam tiap fenomena yang terjadi di sekitarnya. Membaca tiap bait puisinya, saya seperti merasakan aliran air yang enggan berhenti mengalir. Diksi-diksinya diolah dengan racikan kata sederhana, jujur dan polos namun penuh makna." -Zul Hasibuan, Penyuka sastra, tinggal di Kota Padang
"Dermaga Batu merangkum banyak hal tentang lekuk kehidupan. Perjuangan, pengorbanan, cinta, harapan, persahabatan, cerita tentang negeri, terangkum apik dalam tatanan kalimat yang menarik. Pilihan diksinya selalu tepat untuk mengapresiasikan hal yang penulis alami." -Wahyu Prihartini, pengajar, pembaca dari Pasuruan
*Keterangan foto: Yasmin berfoto dengan buku "Dermaga Batu"
"Saya melihat Ken Hanggara begitu peka merekam tiap fenomena yang terjadi di sekitarnya. Membaca tiap bait puisinya, saya seperti merasakan aliran air yang enggan berhenti mengalir. Diksi-diksinya diolah dengan racikan kata sederhana, jujur dan polos namun penuh makna." -Zul Hasibuan, Penyuka sastra, tinggal di Kota Padang
"Dermaga Batu merangkum banyak hal tentang lekuk kehidupan. Perjuangan, pengorbanan, cinta, harapan, persahabatan, cerita tentang negeri, terangkum apik dalam tatanan kalimat yang menarik. Pilihan diksinya selalu tepat untuk mengapresiasikan hal yang penulis alami." -Wahyu Prihartini, pengajar, pembaca dari Pasuruan
*Keterangan foto: Yasmin berfoto dengan buku "Dermaga Batu"
Aku juga udah baca buku Dermaga Batu. Isinya full puisi (emang antologi puisi). Puisi favoritku Bunyi "Ting!"
ReplyDelete