(Dimuat di Radar Mojokerto edisi Minggu, 19 Agustus 2018) Aku tidak tahu di mana aku sekarang, tetapi kepalaku pusing dan mendadak terbit pikiran bahwa aku harus segera mencari makan. Di sekitarku tidak ada orang dan kukira ini sudah lewat tengah malam. Aku tahu-tahu terbangun di teras sebuah toko boneka, di waktu sesepi ini. Apa yang terjadi? Perutku memang lapar, jadi gagasan mencari makan tidak sepenuhnya muncul oleh rasa pusing. Aku melangkah sambil mengingat sesuatu. Mungkin ada yang berbuat jahat padaku, tetapi aku tidak tahu apa alasan seseorang berbuat begitu? Aku betul-betul tidak ingat, dan usaha mengembalikan ingatan malah membuatku makin pusing. Aku mengumpat dan terus berjalan dengan tenaga yang aku rasa sebentar lagi bakalan habis. Di suatu pertigaan, aku berhenti dan memandang ke seberang. Ada bangunan besar, sebuah hotel terbengkalai yang kukira sudah puluhan tahun kosong. ...
Menghibur dengan Sepenuh Hati