(Dimuat di Radar Mojokerto edisi Minggu, 24 Desember 2017) Suatu hari dalam sebuah mimpi, seorang kekasih menyembelih Kenangan sehingga kenangan meronta-ronta sebelum kejang, lalu kepalanya menggelinding ke kolong meja. Kau tahu bentuk Kenangan? Ia serupa makhluk bawah tanah, namun lebih seram dan menjijikkan. Lebih buruk dari iblis jahanam. Ketika Kenangan berjaya—sebelum disembelih dahulu kala—ia suka berjoget dan bikin ribut di ruang tengah. Sang kekasih, yang mendengkur di dunia nyata, mendelik tak keruan di alam mimpi sembari membawa pedang. "He, Kenangan!" pekiknya penuh murka. "Kau harus mati sekarang!" Tapi Kenangan licik, sehingga sulit dibunuh. Ia menggelinjang dan menjelma apa saja. Benar-benar busuk! Kadang serupa bocah mungil tanpa dosa. Kadang bayi kucing yang mengeong sehingga kekasih—yang tekadnya bulat mau menyembelih—tidak tega, lalu masuk kamar dan menutup kuping dengan ban...
Menghibur dengan Sepenuh Hati