(Dimuat di basabasi.co pada Jumat, 27 Oktober 2017) Aku terbangun dan menemukan tubuhku berada di tepi jurang. Jurang ini bukanlah jurang biasa, karena dalamnya sungguh tak terkira, sehingga yang bisa kulihat hanyalah kegelapan di bawah sana. Kubayangkan seseorang akan hancur serupa bubur kalau saja jatuh dari atas sini. Dan kurasa sebaiknya aku harus pergi sesegera mungkin agar tidak tersandung. Aku tidak tahu dari mana pikiran macam ini datang: kesialan selalu datang tanpa disangka-sangka. Siapa tahu, entah karena angin badai atau mendadak tanah di bagian tepi jurang ini ambrol, pada akhirnya aku jatuh dan hancur lebur di bawah sana? Aku mundur beberapa langkah, lalu berjalan setelah membalikkan badan dan tahu betapa sejauh mata memandang hanya ada pasir. Aku tidak ingat apa pun yang terjadi sebelum ini. Barangkali seseorang menculikku atau apa, tetapi itu mustahil. Aku tidak terlibat kejadian-kejadian yang bisa menj...
Menghibur dengan Sepenuh Hati