(Dimuat di Tanjungpinang Pos edisi Minggu, 19 Juni 2016) Di seberang jalan mendadak penuh orang. Aku belum bisa memastikan ada apa di sana, karena penjual rokok masih mencari kembalian untukku. Selagi menunggu uang kembali kuterima, kupandangi seberang jalan; penuh sesak. Orang-orang membentuk lingkaran seakan sesuatu di tengah lingkaran itu, yang tidak bisa kulihat, adalah mayat seseorang tanpa identitas. Penjaga kios rokok juga bertanya-tanya, apa yang mengundang perhatian orang. Kukira barusan ada kecelakaan dan korban meninggal seketika. Tabrak lari, barangkali. Beberapa orang mengambil ponsel dan merekam video, tapi tak seorang pun mengucap kata-kata ilahi. "Biasanya, kalau ada orang mati, pasti ada yang menyebut-nyebut Tuhan," celetuk penjaga kios. Ada benarnya pendapat ini. Aku sering menemui kecelakaan mengerikan di jalanan, di mana pun, dan tiap orang di sekitar TKP selalu membawa-bawa nama Tuhan. Bukan hal aneh. Justru akan sangat aneh ji
Menghibur dengan Sepenuh Hati