(Dimuat di Radar Selatan edisi Senin, 22 April 2019) Sudah seminggu terakhir ini kulahap kenangan tua yang mendekam di lemari baju. Mereka, kenangan-kenangan itu, berupa kupu-kupu yang kuperangkap dalam botol air mineral. Botol-botol ini tentu kurawat bertahun lamanya, dengan harapan mereka dapat menyembuhkanku dari rasa rindu setiap waktu. Itu dulu. Pemikiran bahwa kenangan tua yang tidak selalu manis dapat mengobati rindu, jelas salah besar, dan aku sadar itu baru-baru ini. Aku sadar betapa selama ini aku tenggelam oleh koleksi kenangan yang seharusnya kubuang sejak dulu. Bagaimana aku yakin soal ini, adalah dari fakta yang kualami bahwa sejak terakhir kali ditinggal kawin pacarku, aku tidak pernah jatuh cinta, kecuali sekali, dan itu pun gagal. Setelah bertahun-tahun lewat, dadaku kosong melompong, dan bangsa setan pun mengisi waktu luang di sana. Setan-setan menguasaiku dan berbuat dosa lewat tubuhku, sebab itu bentuk ...
Menghibur dengan Sepenuh Hati