Skip to main content

Posts

Cerpen "Astuti" Karya Ken Hanggara

Cerpen ini saya ikutkan dalam lomba menulis cerpen tingkat nasional oleh FAM Indonesia dengan tema TKI sekitar sebulan yang lalu. Kala itu saya mengirim dua cerpen, yaitu “Astuti” dan “Tentang Wanita yang Dekat Sekaligus Jauh Dariku”. Alhamdulillah, meski cerpen “Astuti” ini tidak lolos, cerpen yang lain berhasil masuk 10 besar. Cerpen “Astuti” sengaja saya posting di sini agar teman-teman bisa membacanya. Cerpen ini didedikasikan untuk para pahlawan devisa yang sering kali tidak mendapat keadilan di negeri orang. Selamat menikmati.

Dari Masa Kecil Hingga "Jalan Setapak Aisyah"

Sejak kecil aku sudah bermimpi ingin menjadi penulis. Maka buku cerita menjadi satu dari sekian banyak sahabatku. Aku senang membaca berbagai cerita rakyat, dongeng dari luar negeri, ataupun kisah sehari-hari yang mengandung nilai edukasi.

Surat untuk Nenek

Surat ini pernah saya ikutkan dalam lomba menulis surat bulanan oleh FAM Indonesia dengan tema Ramadhan. Namun sayang belum lolos. Semoga dengan saya posting di sini dapat membuat teman-teman lainnya turut membaca. :)

Buku Cerita & Mimpi Jadi Penulis

Sejak kecil aku menyukai buku cerita. Mungkin gara-gara komik berwarna milik Kakak. Komik itu kutemukan di dalam tumpukan barang lama yang sudah tidak terpakai. Maka, komik itulah temuan pertamaku. Ia lebih tua dariku dan demi menyadari semua itu, aku senang tak kepalang.

Harapan di Balik Nama

Nama pena mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Nama pena adalah nama yang dipakai penulis dalam setiap karya-karyanya, yang tentunya bukan merupakan nama asli. Setiap kali aku mendengar seseorang menyebut nama pena, aku selalu berpikir tentang penulis. Ah, penulis! Sungguh sebutan, profesi, julukan, atau apa pun itu, bagi mereka para pemikir hebat yang tak lekang oleh waktu, yang berjuang dengan kostum laiknya superhero dalam film dan komik. Kostum nya adalah nama pena itu sendiri.