(Dimuat di Bali Post, Minggu, 8 Oktober 2017) Di tangan Mariana bersemayam roh-roh dari zaman purba. Roh-roh itu keluar pada malam hari dan mencari makan. Apa yang kau pikirkan soal makanan dan roh jahat? Ya, roh-roh di tangan gadis manis itu, yang entah berjumlah berapa puluh, amat sangat jahat. Tidak ada seorang pun—betapapun mereka berusaha—bisa selamat seandainya satu roh di suatu malam berjanji menelan jiwa seseorang. Mariana mula-mula tidak sadar kemampuannya—atau lebih tepat disebut kutukan? Ia gadis biasa yang bekerja menjaga toko bunga di tepi suatu kota. Ia juga tidak punya kepentingan apa-apa, sementara banyak orang di sekitar membicarakan soal raja baru mereka yang rakus dan tamak. "Itu tidak penting buat saya," katanya santai. "Selama saya masih bisa makan, raja boleh bersikap semaunya." Tentu Mariana tidak sekejam yang orang bayangkan, jika mereka tahu di tangan dia ada roh-roh jahat yang keluar untuk makan, serta jika mereka jug
Menghibur dengan Sepenuh Hati